Fernando Alonso menjadi salah satu transfer penting yang terjadi di F1 (foto: Reuters)
Kichikopedi- TES pramusim Formula One (F1) di Jerez telah dijalani. Meski Ferrari tampil mendominasi, namun hasil di sana belum menjadi penentu siapa yang akan menjadi juara pada musim ini.
Apakah Mercedes kembali melanjutkan dominasi mereka di balapan tahun ini, atau Ferrari yang kembali pada tahap kejayaan, atau malah ada beberapa tim lainnya yang bisa mengejutkan balapan jet darat tersebut.
Sebelum itu ada baiknya untuk melihat pergerakan yang terjadi selama musim dingin, sebelum menyambut musim baru. Mulai dari transfer para pembalap, hingga pergantian manajemen tim. Berikut transfer terbaik versi Planet F1:
1.Alonso ke McLaren
Bisa dibilang dia merupakan pembalap terbaik pada generasinya. Talenta yang benar-benar menjadi fokus Ferrari kini telah terlempar dari Maranello. Padahal sebelumnya, Fernando Alonso sempat berujar bakal mengakhiri kariernya bersama tim yang identik dengan merah menyala dan logo kuda hitam.
Tapi apa daya Alonso memilih menyelamatkan kariernya, ketika Ferrari mendatangkan Sebastian Vettel untuk mendampingi Kimi Raikkonen. Bukan karena terpaksa, tapi pembalap asal Spanyol itu lebih memilih untuk kembali McLaren, tim yang pernah dicicipinya hanya semusim, ketimbang tim lain.
2.Mauruzio Arrivabene ke Ferrari
Ferrari mengalami kompetisi yang buruk tahun lalu. Bermula dengan datangnya Marco Mattiacci untuk menggantikan Stefano Domenicalli menjadi sumbu kesalahan. Marco gagal membujuk desainer Red Bull, Adrian Newey untuk membelot ke Ferrari. Serta hengkangnya Alonso ke McLaren juga menjadi blundernya.
Perombakan pun terjadi, ketika Bos Fiat dan Ferrari, Sergio Marchionne mendatangkan Mauruzio Arrivabenne untuk membenahi tim Kuda Jingkrak tersebut. Arrivabene pun datang melambaikan semangat dan berharap memberi pengaruh yang lebih banyak di paddock.
3. Sebastian Vettel ke Ferrari
Jika Ferrari tidak punya Alonso atau Lewis Hamilton, hal terbaik yang dilakukan Ferrari adalah dengan mendatangkan juara empat kali beruntun, Sebastian Vettel. Dengan situasi saat ini, Ferrari punya kecepatan dan pengalaman untuk mengembangkan mobil.
Reputasi Vettel baru saja “dipukuli”setelah penampilan yang apik dari Daniel Ricciardo tahun lalu. Dan bergabungnya Vettel bisa mengembalikan kejayaannya dengan bergabungnya ke Ferrari, meski itu tidak akan berjalan mudah.
4. Peter Prodromou ke McLaren
Rekrutan dari Red Bull ini bergabung kembali menjadi chief teknisi McLaren. Peter Prodromou sebelumnya bergabung untuk McLaren dari 1991 dan 2006. Tapi namanya bersinar ketika bekerja sama dengan Adrian Newey menjadi bagian sukses Red Bull tahun 2004.
Dia akan menjadi transfer yang signifikan ke tim yang bermarkas di Woking tersebut. Termasuk meyakinkan Honda yang kembali bekerja sama untuk mengembangkan mobil teranyar mereka, MP4-30.
5. Max Verstappen ke Torro Rosso
Dia adalah pembalap yang membuat FIA mengubah peraturan. Mark Verstappen mendadak menjadi ajaib di antara jajaran pembalap F1, badan olahraga pun mengatakan terlalu mudahnya membalap F1.
6.Tombazis dan Fry keluar dari Ferrari
Direktur teknisi Ferrari, Pat Fry dan kepala desainer Nikolas Tombazis adalah korban perombakan dari kebijakan Arrivabene. Padahal mereka merupakan sosok terciptanya mobil terbaru SF15-T yang sudah dirancang sejak 2014.
7.Daniil Kvyat ke Red Bull
Kvyat dan Riciardo merupakan kombinasi terbaru Red Bull pada 2015. Begitu Christian Horner mengumumkan Vettel hengkang, maka disebutkanlah nama Kvyat. Diharapkan dia menjadi rekan setim yang padu buat Ricciardo pada kompetisi 2015.
8.Marcus Ericsson ke Sauber
Ini hanya akan menjadi fakta yang signifikan buat Sauber. Bersama Ericsson dan mendapatkan rookie Felipe Nasr, berarti Sauber mempunyai pembalap yang hanya melahap 17 grand prix dari masing-masing pembalap.
0 comments:
Post a Comment