Menpora diharap bisa mencairkan hubungan antara KONI dan KOI. (Foto: Okezone/Heru Haryono)
Kichikopedia, JAKARTA – SEA Games 2015 tinggal empat bulan lagi, dan persiapan Asian Games 2018 seharusnya sudah berjalan saat ini. Namun pecinta olahraga nasional justru disibukkan dengan polemik yang melibatkan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Perpecahan terjadi akibat logo lima cincin yang diminta Komite Olimpiade Internasional (IOC) hanya boleh dipakai KOI yang memang anggota IOC.
Kedua pihak telah dipertemukan oleh mediator yang diperankan oleh Kementerian Olahraga dan Pemuda Republik Indonesia (Kemenpora RI). Hal ini dikemukakan oleh Deputi Harmonisasi dan Kemitraan Menpora, Gatot S. Dewa Broto.
“Ya, kedua pihak telah bertemu awal Februari ini, meski secara terpisah, sudah ada indikasi untuk masalah agar segera terselesaikan. KOI sendiri telah diminta untuk mengirimkan surat ke IOC untuk pencabutan surat yang dikirim mereka. Nanti selanjutnya dibahas kembali di munas dan keduanya akan dipertemukan kembali,” jelas Gatot saat dihubungi Okezone, belum lama ini.
Gatot juga membenarkan bahwa IOC sempat mengirimkan ultimatum kepada Presiden Joko Widodo bahwa Indonesia akan batal menggelar Asian Games 2018 jika masalah logo lima cincin yang masih dipakai KONI itu tidak selesai. ”Ya, surat itu pernah diberikan tanggal 27 Januari lalu,” lanjutnya.
”Saya harap permasalahan ini juga segera berakhir,” imbuhnya.
sumber: okezone.com
0 comments:
Post a Comment