Paparan uap rokok elektrik mengandung radikal bebas (Foto: France24)
Kichikopedia- BANYAK orang berasumsi bahwa rokok elektrik lebih sehat dibandingkan dengan rokok tembakau. Namun dalam studi terbaru, uap yang dimiliki oleh rokok elektrik mengandung radikal bebas yang sama ditemukan di dalam rokok konvensional.
Seperti dilansir Gizmag, Jumat (13/2/2015), tim peneliti dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health mengungkapkan, uap dari rokok elektrik dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia.
Bukan hanya itu, rokok elektrik juga mengandung bahan kimia radikal bebas, yang sebelumnya diperkirakan hanya ada di asap dari tembakau dan udara polutan, meskipun jumlahnya jauh lebih rendah satu persen dari 1.014 radikal bebas yang ditemukan per tiupan dalam asap rokok.
“Kami terkejut atas temuan jumlah yang tinggi. Karena mengingat rokok elektrik tidak menghasilkan produk pembakaran. Namun, paparan dari radikal bebas itu 100 kali kebih rendah dari asap rokok tembakau,” ujar Profesor Thomas Sussan, PhD
Dalam studi ini, peneliti membagi dua kelompok penelitian, yaitu dalam kelompok pertama hewan-hewan pengerat dimasukkan ke dalam ruang penuh asap rokok tembakau. Sementara pada kelompok kedua, dimasukkan ke dalam ruang dengan paparan rokok elektrik.
Hasilnya cukup mengejutkan dalam dua minggu kemudian. Beberapa hewan pengerat yang menjadi bahan uji coba tersebut terkena penyakit pneumonia, sinusitis, dan influenza A. Bahkan, beberapa di antara hewan-hewan pengerat itu ada yang mati.
"Uap rokok elektrik yang diproduksi dengan efek ringan saja terjadi peradangan paru-paru. Tidak hanya itu, dari paparan asap yang tidak nampak juga berisiko meningkatkan berat badan dan respons imun tubuh terganggu,” kata Sussan.
sumber: okezone.com
0 comments:
Post a Comment