Kichikopedia, JAKARTA - Pemerintah berencana melakukan pembelian langsung minyak ke negara Irak. Hal tersebut, dikarenakan kerjasama ini berpotensi memberikan keuntungan besar disebabkan patokan harga yang lebih murah.
"Menteri bisa ketemu menteri, jadi bisa kerjasama nanti. Selain itu, Ini kan G-to-G (antar pemerintah) jadi akan lebih murah," jelas Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, I Gusti Nyoman Wiratmaja, di Jakarta, Jumat (13/2/2015).
Lebih lanjut Nyoman menjelaskan, berdasarkan jadwal kedua negara diperkirakan akan melakukan pembicaraan lebih lanjut mengenai kemungkinan kerjasama tersebut. Pembicaraan tersebut, akan dilaksanakan dalam KTT Asia-Afrika yang digelar pada April mendatang
Hal tersebut didasari pemantauan terhadap produksi minyak Iraq yang mencapai 3,5 juta bph. Sehingga, kerjasama yang menurut rencana bakal berlangsung selama 20 sampai 30 tahun akan memberikan keuntungan besar bagi Indonesia.
"Irak ini kan produksinya banyak, kalau supply panjang, maka profitnya juga banyak. Kalau pimpinannya ke sini pas KTT Asia Afrika bulan April nanti, kita harap kerjasamanya bisa berjalan, kerjasama jangka panjang, jangka pendek, kita akan arrange." paparnya.
Menurutnya, dengan kerjasama kedua negara tersebut tidak menutup kemungkinan berlanjut kepada kerjasama ke arah pengeboran. Apalagi, kini Indonesia hanya mampu menghasilkan 150-300 ribu bph,dengan begitu kerjasama pengeboran minyak akan memberikan keuntungan bagi kedua pihak.
sumber: okezone.com
0 comments:
Post a Comment